Penulisan ini merupakan lanjutan dari artikel mengenai audit. Di sini akan dibahas mengenai berbagai jenis “audit purposes” atau “audit objectives”. Saat membuat planning dan dokumentasi implementasi ke dalam bentuk workpaper, selalu dicantumkan mengenai “audit purpose of the workpaper”. Secara garis besar, ini adalah jenis-jenis audit purposes: Continue reading Tujuan dari Prosedur Audit / Purposes of Audit Procedures
Category Archives: Artikel
Perkenalan dengan Biaya Pendapatan (Cost of Revenue)
Revenue merupakan salah satu akun yang dikategorikan sebagai akun penting. Tolak ukur dari keberhasilan suatu perusahaan beranjak dari jumlah revenue. Namun perihal yang tidak kalah pentingnya adalah biaya. Berapakah biaya terkait dengan “jualan” Anda? Bukan merupakan bisnis yang baik jika kita menjual barang jualan dengan margin yang sangat tipis dan yang pada ujungnya menghasilkan Operating Income yang kecil atau bahkan merugi.
Costing merupakan perihal yang penting dan tidak mudah. Kita perlu mengetahui berapakah product cost untuk barang yang kita jual. Pertama kita perlu melihat dulu nature dari bisnis kita. Di artikel ini akan dibahas mengenai klasifikasi umum nature bisnis. Continue reading Perkenalan dengan Biaya Pendapatan (Cost of Revenue)
Perkenalan dengan Just-In-Time Manufacturing
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai dasar manajemen produksi dan konsep dasar mengenai Just-In-Time di dalam dunia manufaktur.
Secara singkat, ada 5 “P” dalam dunia produksi/manufaktur, yaitu:
- Product: Ini menyangkut apa yang ingin dibuat.
- Plant: Ini menyangkut di mana produk ingin dibuat beserta segala hardware/machineries yang diperlukan untuk membuat produk.
- Process: Ini menyangkut bagaimana produk akan dibuat.
- Program: Ini menyangkut jadwal pembelian barang mentah, jadwal proses pembuatan barang, jadwal pembungkusan dan pendistribusian kepada pelanggan.
- People: Ini menyangkut pihak-pihak yang terlibat dalam proses perencanaan, proses produksi dan penjualan barang. Bila ditelaah lebih jauh, ini juga berkaitan dengan tempat dan kondisi di mana “people” bekerja, upah/gaji dan berapa banyak “people” yang dilibatkan dalam semua proses ini.
Continue reading Perkenalan dengan Just-In-Time Manufacturing
Pengendalian Internal (Internal Control)
Di dalam artikel berjudul Perkenalan dengan Audit, telah disinggung mengenai pengendalian internal atau istilah internal control. Secara singkat, internal control dapat didefinisikan sebagai rancangan di dalam sebuah organisasi yang menyangkut metode dan kebijakan di dalamnya guna mengamankan harta, memastikan ketepatan data akuntasi dan peningkatan efektifitas serta efisiensi di dalam perusahaan. Idealnya, internal control dalam perusahaan dipatuhi oleh semua orang yang terlibat di dalamnya.
Akuntansi Keuangan Versus Akuntansi Manajemen
Akuntansi bukanlah sekedar debit dan kredit. Seperti pernah disinggung di tulisan sebelumnya (Perkenalan dengan Audit), peranan akuntansi bersifat penting. Produk akhir dari para akuntan adalah laporan keuangan yang mana mempunyai kegunaan yang sangat penting untuk berbagai pihak dan pengambilan keputusan.
Mari kita fokuskan kegunaan data-data keuangan untuk kepentingan internal kita. Pihak internal yang dimaksud bisa berupa para direktur keuangan, pemilik perusahaan, general manager dan sebagainya. Namun informasi keuangan tidak bisa diberikan kepada mereka dengan begitu saja. Umumnya mereka ingin agar informasi disajikan dengan komprehensif dan diberikan advice dan analisis yang dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan.
Continue reading Akuntansi Keuangan Versus Akuntansi Manajemen
Kontribusi Tim Pajak Dalam Monthly Closing
Kadang kala fokus orang dalam monthly closing yang adalah “yang penting hutang jatuh tempo sudah dibayar”, “yang penting pendapatan sudah dicatat semua”, “yang penting klien sudah dikirimkan invoice”, dan lain lain. Dan terkadang orang berpikir bahwa segala yang belum tercatat bisa dicatat di bulan depan. Ya, itu memang bisa dilakukan. Namun bukan mindset seperti itulah yang dibutuhkan dalam akuntansi keuangan. Jika ada suatu transaksi penting dengan angka yang signifikan terlambat dicatat sehingga tidak tercermin dalam laporan keuangan, itu bisa berbahaya. Apalagi jika data keuangan diperlukan oleh upper management untuk sebuah pengambilan keputusan.
Apa hal mendasar yang dapat dijadikan kontribusi oleh tim pajak dalam proses closing? Sebenarnya tidak terlalu complicated, namun sangat penting.
Perkenalan Dengan Budget
Budgeting (pembuatan anggaran) merupakan sebuah kegiatan yang tidak digemari oleh banyak pihak. Budgeting merupakan exercise yang memakan waktu, energi dan pikiran. Bukan hanya pihak departemen finance and accounting yang direpotkan, tetapi semua departemen. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa budgeting bisa membantu kita untuk mengerti bagaimana performance bisnis perusahaan di tahun mendatang. Perlu dicamkan bukan hanya revenue centers yang bisa dinilai performancenya, namun juga support departments (murni cost centers).
Sebelum dibahas lebih lanjut mengenai kegiatan budgeting, perlu diketahui definisinya. Secara sederhana budgeting bisa didefiniskan sebagai suatu kegiatan yang dapat mengkomunikasikan performance perusahaan secara sistematis, dalam satuan tertentu, yang mencakup periode tertentu. Visi dan misi sebuah perusahaan dapat tercemin di dalam budget.
Analisis Terhadap Pendapatan (Revenue)
Pendapatan (atau revenue) merupakan salah satu akun yang signifikan. Banyak orang berpikir bahwa pendapatan merupakan tolak ukur nomor satu untuk melihat keberhasilan suatu perusahaan. Itu tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar. Anda perlu melihat Laporan Laba Rugi secara menyeluruh. Cara cepatnya Anda melihat angka laba bersih. Banyak yang melontarkan penyataan bahwa tidak ada gunanya jika pendapatan besar namun biaya/beban juga besar. Kembali ke pernyataan klasik “lebih besar pasak daripada tiang”. Seperti dijelaskan di tulisan sebelumnya (Perkenalan dengan Audit), pengguna laporan keuangan itu banyak. Angka pendapatan menjadi sorotan banyak pihak. Apakah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sense of comfort bahwa angka pendapatan di laporan keuangan tidak menyimpang secara material. Berikut adalah beberapa prosedur yang dapat dilakukan oleh para Financial Controller/Accounting and Finance Manager: Continue reading Analisis Terhadap Pendapatan (Revenue)
Tiga Tahap Utama dalam Audit
Sebelumnya pernah dibuatkan penulisan mengenai perkenalan dengan audit. Di tulisan tersebut dikemukakan secara garis besar siapa pengguna laporan audit, kenapa audit diperlukan dan prosedur audit yang dilakukan. Yang disampaikan di tulisan itu lebih mengarah kepada perkerjaan-pekerjaan yang dilakukan saat auditor tiba di kantor klien. Perlu diketahui bahwa pekerjaan audit telah dimulai jauh sebelum dilakukannya kunjungan ke kantor klien.
Perlindungan Terhadap Kas dan Setara Kas
Saat melakukan tutup buku bulanan (monthly closing), banyak prosedur yang harus dilakukan. Prosedur yang dilakukan tergantung dari akun yang dikerjakan. Di tulisan ini, akan dibahas mengenai prosedur closing yang dilakukan untuk akun kas dan setara kas (cash and cash equivalents). Yang termasuk dalam kas dan setara kas antara lain adalah kas di tangan (petty cash), kas di bank (cash in banks) dan deposito berjangka pendek (short term deposits).
Kas merupakan asset perusahaan yang paling cair/liquid. Karena sifatnya yang demikian, kas mudah untuk digelapkan/dicuri bilamana tidak ada internal control dan pengecekan berkala yang dilakukan.