Pendapatan (atau revenue) merupakan salah satu akun yang signifikan. Banyak orang berpikir bahwa pendapatan merupakan tolak ukur nomor satu untuk melihat keberhasilan suatu perusahaan. Itu tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar. Anda perlu melihat Laporan Laba Rugi secara menyeluruh. Cara cepatnya Anda melihat angka laba bersih. Banyak yang melontarkan penyataan bahwa tidak ada gunanya jika pendapatan besar namun biaya/beban juga besar. Kembali ke pernyataan klasik “lebih besar pasak daripada tiang”. Seperti dijelaskan di tulisan sebelumnya (Perkenalan dengan Audit), pengguna laporan keuangan itu banyak. Angka pendapatan menjadi sorotan banyak pihak. Apakah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sense of comfort bahwa angka pendapatan di laporan keuangan tidak menyimpang secara material. Berikut adalah beberapa prosedur yang dapat dilakukan oleh para Financial Controller/Accounting and Finance Manager:
- Melakukan analisis trend: Terkadang ada bulan-bulan tertentu di mana pendapatan melejit tinggi, karena demand yang tinggi. Umumnya, penjualan (dalam hal ini barang-barang yang ada secara fisik) menjelang dan di bulan hari Raya Besar cukup meningkat. Bisa karena demand, namun bisa juga karena daya beli konsumen sedang tinggi (karyawan mendapatkan bonus). Bilamana ada trend yang aneh, maka perlu ditelusuri lebih lanjut sehingga Anda mendapatkan kepastian bahwa memang itu adalah anomali yang benar adanya. Contoh lain adalah, apakah ada trend menurun di bulan pertama setelah melalukan tutup buku tahunan?
- Menganalisis retur penjualan: Pihak yang melakukan penjualan barang (misal: sales retail) mempunyai kepentingan sendiri dengan angka sales. Semakin tinggi angka sales, maka bonus/komisinya semakin tinggi. Tidak heran mereka akan bekerja mati-matian agar target salesnya tercapai di penutupan akhir tahun (misal desember 2XX4). Sebagai kepala departmen keuangan, Anda dianjurkan untuk melihat tingkat pengembalian barang di bulan-bulan berikutnya (Januari dan Februari 2XX5). Jika banyak terjadi pengembalian di bulan-bulan tersebut (yang berasal dari penjualan bulan Desember 2XX4), maka ini patut dipertanyakan. Ada kemungkinan para pihak sales mengejar target penjualan di bulan Desember 2014, kemudian membuat “perjanjian” dengan pihak customer agar mengembalikan barang-barang yang dibelinya di bulan berikutnya. Dari skenario ini terlihat bahwa pihak sales yang dilakukan di bulan Desember 2XX4 sebenarnya tidak memberikan benefit yang riil kepada perusahaan.
- Melakukan analisis actual versus budget: Bilamana terjadi varian yang besar dan tidak diduga, maka perlu ditelusuri lebih lanjut. Contoh: Anda menemukan terjadinya varian yang besar antara pendapatan per budget dan pendapatan per actual di bulan October 2XX4 untuk bisnis garmen Anda. Varian menyatakan bahwa angka per actual jauh lebih kecil dari ekspektasi. Ini memunculkan tanda tanya. Lazimnya demand sangat tinggi karena para customer akan membutuhkan banyak bahan untuk memproduksi baju-baju untuk hari Raya di bulan December 2XX4. Bisa terjadi penurunan tersebut karena terjadinya kerusakan atau breakdown machineries utama di pabrik Anda sehingga produksi tersendat untuk beberapa periode. Anda dapat menelusuri apakah terdapat beban maintenance machineries yang tinggi di bulan tersebut? Kemudian Anda dapat mencocokkan angka finished goods per system inventory Anda dengan hasil hasil inventory stock count. Dengan demikian tidak terjadi pengeluaran finished goods dari gudang yang tidak tercatat di system.
- Melakukan kalkulasi ulang: Jika perusahaan Anda merupakan perusahaan trading yang mana volume penjualan tidak mencapai ribuan, variasi barang tidak terlalu banyak, dan harga penjualan juga tidak beragam dan fluktuatif, Anda dapat melakukan kalkulasi ulang untuk penjualan Anda tiap bulannya. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan angka penjualan dalam laporan keuangan. Tentunya Anda perlu mengetahui bagaimana mekanisme pengakuan penjualan yang semestinya terjadi.
Di atas hanyalah beberapa prosedur yang dapat dilakukan saat dilakukannya analisis berkala terhadap angka pendatapan. Untuk menentukan prosedur, Anda perlu mempunyai pengetahuan yang dalam mengenai nature industri dan perusahaan Anda. Kemudian perlu dilihat juga apakah variable-variabel yang dibutuhkan dalam melakukan prosedur bisa didapatkan dari sistem, dan sebagainya. Segala anomali yang ditemukan bukan serta merta menyatakan terjadinya performance yang buruk atau fraudulent act. Tugas seorang Financial Controller/Accounting and Finance Manager adalah untuk mencari rationale yang valid untuk menjustifikasi kondisi anomali yang ada. Jika memang ditemukan sebuah finding, maka tentunya harus dikomunikasikan kepada pihak pihak yang berkepentingan.