Membuat Penomoran Kode Barang Yang Baik Untuk Sistem Persediaan Barang (Inventory)

Nomor Identifikasi Barang (Penomoran Barang) digunakan untuk mengidentifikasi barang-barang secara unik yang Anda muat di dalam daftar persediaan barang (inventory). Beberapa perusahaan menyebutnya “part number”, “nomor model”, “kode produk”, “kode barang”, “kode item”, dan lain sebagainya. Tapi bagaimanapun Anda menyebutnya, penomoran barang sangat penting bagi Anda dan untuk sistem inventory barang yang Anda pakai. Apabila Anda ataupun sistem Anda tidak mampu mengidentifikasi barang secara unik, Anda tidak akan dapat memperhitungkan aktivitas dan keberadaan dalam inventory Anda secara efektif. Penomoran barang juga berfungsi sebagai singkatan untuk deskripsi barang. Alih-alih memasukkan keseluruhan nama atau keterangan untuk barang tertentu, Anda dapat menggunakan penomoran barang yang jauh lebih pendek. Hal ini akan mempercepat proses entri data dan pengelolaan inventory (stock barang).

Produk ritel dan perusahaan-perusahaan besar seringkali menggunakan penomoran yang panjang dan rumit untuk nomor barang mereka. Ini adalah pilihan yang tepat jika Anda mengoperasikan sebuah gudang atau operasi ritel yang kompleks. Tetapi jika Anda ingin membuat sistem yang lebih mudah untuk dipakai dan menggunakan nomor item Anda sendiri, berikut adalah beberapa rekomendasi dari kami.

Penomoran Kode Barang Yang Baik Akan Membuat Hidup Anda Jauh Lebih Mudah!

Tips Membuat Skema Penomoran Barang

  • Jangan pernah memulai penomoran barang dengan angka nol, kecuali jika Anda dipaksa untuk melakukannya di luar kendali Anda. Percayalah pada kami untuk hal ini.
  • Hindarilah penggunaan huruf yang dapat membuat penomoran barang Anda menjadi kacau bila dipasangkan dengan angka, seperti huruf O , I, dan L.
  • JANGAN menggunakan nomor atau bagian nomor seri dari barang produsen untuk penomoran barang Anda. Angka-angka ini biasanya terlalu panjang dan tidak jelas. Selain itu, jika Anda berganti pemasok (vendor), atau produsen mengubah penomoran barang mereka, hal ini akan merusak pengaturan penomoran Anda.
  • Anda boleh membuat penomoran barang yang pendek, tetapi tidak terlalu pendek sehingga bisa menyebabkan kekeliruan terhadap nomor lainnya (misalnya jumlah barang, dll ). Sekitar 4 – 8 karakter biasanya cukup untuk membuat penomoran bagi sebagian besar perusahaan.
  • Jangan memuat nomor barang dengan makna – jangan mencoba untuk menggunakan penomoran barang untuk menggambarkan produk Anda . Hal ini hanya akan membuat nomor Anda menjadi lebih panjang dan lebih rumit. Cukup simpan informasi ini untuk deskripsi barang.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan beberapa huruf. Huruf-huruf akan sangat membantu dalam membedakan penomoran barang Anda dari penomoran lain. Huruf akan meningkatkan jumlah nomor item yang dapat Anda miliki, sementara Anda tetap menjaga penomoran barang menjadi sesingkat mungkin.
  • Menggunakan beberapa huruf pada awal deskripsi barang Anda atau di awal penomoran barang Anda akan memudahkan Anda dalam mencari barang di dalam daftar pengambilan barang. Misalnya, jika Anda membuat penomoran barang untuk “Saus”, Anda dapat membuat penomoran “SAU101” untuk saus cokelat , “SAU102” untuk saus karamel, dst.
  • Hindari memuat deskripsi barang dengan informasi lebih dari yang benar-benar dibutuhkan. Informasi seperti nama penjual, produsen, negara asal, tanggal kadaluwarsa, dan sebagainya termasuk dalam “rincian barang” atau “rincian transaksi”, yang mana detail semacam ini dapat digunakan secara lebih efektif .
  • Jangan gunakan simbol yang mungkin akan membingungkan orang yang membacanya ataupun software yang Anda gunakan. Misalnya, menggunakan koma di nomor item Anda mungkin membuatnya terlihat seperti kuantitas atau harga. Menggunakan simbol “/” dapat mengakibatkan Microsoft Excel memformat penomoran barang Anda sebagai tanggal. Simbol seperti “<”, “>”, dan “*” dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan ketika memindahkan data antara program pengolahan inventaris dan program spreadsheet Anda. Cobalah untuk menjaga penomoran barang Anda sesederhana dan seefektif mungkin.

Jika Anda membutuhkan software stok barang yang bagus, silakan download software Krishand Inventory

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *